Sunday, June 23, 2013

Adab Menguap Menurut Islam


Sumber : Al Ilmu

Assalamulaikum wr wb.

Selamat siang para tamu ku yang saya hormati . Disini saya akan menjelaskan tenatang apa itu menguap. Para tamu ku sekalin , sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa dalam kehidupan ini ada keadaan-keadaan yang disukai Allah dan ada yang tidak disukai Allah. Salah satu keadaan yang di benci Allah adalah menguap. Dalam sebuah hadist dari sahabat Abu Hurairah bahwa baginda  Nabi pernah bersabda..



"Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci kuap ...." (HR. al-Bukhari no.6223)

 Maka sebagai seorang muslim hendaknya kita membenci kuap sebagaimana Allah membencinya.

Apakah Anda bertanya-tanya kenapa Allah membenci / tidak suka menguap.
Ada beberapa sebab mengapa kuap tidak disukai..

Sebab - Sebab kuap tidak di sukai oleh Allah.


  1. Kuap itu berasal dari syaithan, dan syaitan tidaklah mendatangkan sesuatu kecuali berupa hal - hal Buruk. Hal ini sesuai baginda Rasul menjelaskan dalam sebuah Hadist..


    "Adapun kuap maka sesungguhnya ia dari syaitan." 
    (HR. al- Bukhari no.6223 dan Muslim no.2994)Makna Hadist tersebut bahwa syaitan sangat menginginkan dan senang melihat seseorang menguap karena yang demikian itu menunjukan perubahan keadaan orang tersebut Kemudian syaitan tertawa.
  2. Kua muncul disebabkan memperturutkan hawa nafsu terutama makan sehingga menimbulkan rasa malas dan hilang semangat. Maka dari sini ada peringatan bagi kita untuk menjauhi sikap berlebihan ketika makan karena merupakan pemicu muculnya kuap.
Hal ini menunjukan bahwa menguap ketika sedang shalat lebih tidak disukai. Demikian pula ketika kita membaca Al Quran  di dalam shalatnya tersebut lalu datanng keinginan untuk menguap maka hendaknya kita hentikan dulu bacaanya. Sehingga merupakan suatu keharusan bagi seseorang yang sedang  shalat agae benar-benar khusuk shalatnya.


Etika Ketika Menguap.

Dalam beberapa hadist menerangkan kepada kita beberapa etika dan adab ketika menguap. Diantaranya adalah...

  1. Menjaga dan menahan mulut semaksimal mungkin untuk tidak dibuka. Hal ini sebagaimana tersebutkan dalam sebuah hadist dari sahabat Abu Hurairah bahwa rasulullah bersabda..

    "Jika salah seorang diantara kalian menguap maka tahanlah semaksimal mungkin(agar mulutnya tidak terbuka)." (HR.al-Bukhari no 6223 dan Muslim no.2994)
  2. Jika tidak mampu menahan mulut agar tidak terbuka, maka tutuplah dengan tangan . Nabi bersabda:

    "Jika salah seorang dari kalian menguap maka tahanlah dengan meletakan (menutupkan) tanganya ke mulutnya karena sesungguhnya syaithan bisa masuk (bila tidak ditutup)."(HR. Muslim no.2995)
  3. Janganlah sampai bersuara AAH.. AAH.. ATAU HAAH.. atau yang semisalnya . Mengenai hal ini , Rassululah bersabda..

    "Jika salah seorang di antara kalian menguap maka tahanlah semaksimal mungkin dan janganlah bersuara haah haah." (HR . Abu Dawud no.5028 dan at-Tirmizi no. 2747)

Setelah kita mengetahui beberapa hal tentang kuap maka hendaknya kita berusaha untuk menrapkan bimbingan baginda Rasulullah tersebut dalam kehidupan sehari hari seseorang yang menguap namun tidak menjalankan bimbingan Nabi tersebut maka sungguh dia telah menjatuhkan kedalam  keaadan yang membahayakan dirinya karena.

  1. Syaitan akan menjadi senang dan tertawa melihat dirinya menguap sambil bersuara 'Haah'. Yang demikian ini di sebabkan syaitan mengetahiu bahwa orang tersebut sedang dalam keaadan malas  dan tidak bersemangat .
  2. Syaitan akan masuk ke dalam dirinya.
  3. Merupakan sesuatu pemandangan yang kurang baik dan tidak menyenangkan ketika menguap dengan keaadaan mulut terbuka lebar dan bersuara.

Dari pembahasan ini kita pun bisa mengetahui bahwa islam adalah agama yang sempurna  dan sangat memperhatikan keadaan pemeluknya serta mengajak agar senantiasa bisa berbuat kebajikan di setiap langkah mereka ,subhanallah. semoga  bermanfaat.

Penulis : Ustadz Abdullah Imam

Sumber : Al Ilmu